Sudah bukan rahasia lagi jika data pelanggan sangat penting untuk menentukan kesuksesan sebuah e-commerce. Memangnya apa yang dilakukan dengan semua data itu? Customer Data Platform adalah jawaban dari pertanyaan itu.
Customer Data Platform (CDP) dapat membantu mengelola dan menggunakan semua data pelanggan untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Memang, apa sebenarnya Customer Data Platform (CDP) itu? Serta, yuk cari tahu apa saja manfaat customer data platform (CDP) bagi e-commerce!
Apa itu Customer Data Platform (CDP)?
Customer Data Platform (CDP) adalah sebuah sistem yang dirancang agar dapat mengelola dan menganalisis pelanggan Anda. Sistem ini memungkinkan Anda untuk memiliki akses semua informasi di satu tempat.
Akses informasi tersebut dapat membuat bisnis semakin efisien saat menjangkau, memahami, dan mendorong penjualan. Melacak media atau taktik mana yang paling cocok digunakan.
Kecanggihan sistem Customer Data Platform (CDP) berfungsi juga untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi pelanggan. Hasilnya nanti akan terorganisir dalam database dan data yang terpadu serta dapat dibagi ke aplikasi pemasaran lainnya.
Manfaat dari Customer Data Platform (CDP)
Terdapat banyak manfaat teknis dari Customer Data Platform, termasuk menyatukan data dari banyak sumber, memecah data silos, dan mendemokratisasikan data kepada pengguna bisnis yang berhadapan dengan pelanggan.
Manfaat secara finansial bisnis berasal dari peningkatan pendapatan per pelanggan yang bisa didapat dengan cara melihat segmen mana yang bersedia membayar lebih, kembali membeli lagi, atau mendaftar untuk berlangganan. Metrik ini akan menghasilkan pengembalian investasi untuk Customer Data Platform.
Kembali pada intinya, dari sekian banyaknya manfaat dari Customer Data Platform (CDP) tadi, sebenarnya apa manfaatnya CDP bagi e-commerce?
Manfaat Customer Data Platform bagi e-commerce (CDP)
Untuk akuisisi pelanggan baru
Penggunaan segmentasi telah menjadi bagian penting dalam dunia pemasaran. Hal ini memungkinkan perusahaan e-commerce untuk menargetkan dan melayani pelanggan mereka dengan pesan yang lebih disesuaikan, agar selalu relevan sebab pasar yang selalu berubah-ubah.
Customer Data Platform (CDP) memengaruhi akuisisi pelanggan baru dengan menjadi pusat untuk mengotomatiskan kampanye pemasaran digital di seluruh merek dan berbagai saluran yang disukai pelanggan e-commerce.
Data pelanggan yang masuk ke sistem perlu dinormalisasi untuk memahaminya secara konsisten. Saat membuat sebuah campaign, kemudian akan menggunakan CDP untuk mengatur pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi di seluruh aplikasi seluler, kampanye iklan digital, media sosial, dan toko ritel.
Untuk upselling dan cross-selling
Data yang terbatas menyebabkan peluang yang hilang. Upselling dan cross-selling bisa andil 10-30% dari pendapatan e-commerce. Tim pemasaran yang tidak dapat berhasil mengkonversi peluang cross-sell dan upsell sering tidak memiliki informasi semua di satu tempat.
Ketika pelanggan sangat membutuhkannya, tim pemasar tidak siap untuk membuat konversi. Tim pemasar ini kehilangan konversi karena dasbor atau spreadsheet yang membingungkan yang diisi dengan potongan konten terpisah dari berbagai aplikasi bisnis (seperti kampanye email, CRM). Setiap bisnis memiliki masalah ini.
Dengan implementasi Customer Data Platform (CDP), tim pemasar dapat membangun dan bekerja dari pandangan yang berpusat pada pelanggan. Baik manusia dan mesin bekerja pada data pelanggan dari pembelian sebelumnya, waktu pembelian masa lalu, preferensi komunikasi, saluran pembelian yang disukai, kategori sebelumnya diteliti, dan status loyalitas.
CDP secara otomatis mengatur dan menormalkan data pelanggan untuk memberikan wawasan yang lebih bermakna tentang apa yang mungkin dibutuhkan pelanggan selanjutnya.
Jika ingin menyarankan model yang unggul pada titik harga premium, strategi membutuhkan personalisasi berbasis data yang sering didorong oleh mesin rekomendasi yang dijalankan pada Customer Data Platform (CDP).
Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
Untuk perusahaan e-commerce yang lebih besar, Customer Data Platform (CDP) mengikat program loyalitas pelanggan yang berbeda yang duduk bersama di situs yang berbeda untuk sering mengunjungi situs mana pun dan diberi sebuah reward.
Sedangkan untuk e-commerce ataupun bisnis yang lebih kecil masih perlu fokus pada loyalitas pelanggan, tetapi sebaliknya, untuk kasus penggunaan lintas lokasi, CDP digunakan untuk memahami perilaku pelanggan yang mempengaruhi pembelian kembali atau keputusan berlangganan.
Pengalaman pelanggan yang hebat bukan hanya tentang membuat pelanggan bahagia saat ini, membangun hubungan dengan mereka dari waktu ke waktu juga sangat penting. Mereka ingin merasa dipercaya dan terpenuhi keinginannya.
--
Jadi, apa andil Customer Data Platform (CDP) pada penjualan e-commerce? Bisa Anda lihat juga, teknologi memperbaiki masalah yang menghambat memberikan pengalaman pelanggan yang baik, baik untuk pembelian pertama, atau saat menggunakan poin loyalitas Anda.
Setelah mencari tahu apa saja manfaat e-commerce menggunakan Customer Data Platform (CDP), apakah Anda mulai mempertimbangkan penggunaannya untuk bisnismu? Jika Anda ingin mengetahui dan mencoba implementasi Customer Data Platform (CDP) untuk bisnis Anda atau hanya ingin sekadar berkonsultasi, silahkan hubungi kami! (awg/awg)